Posts

Showing posts from 2018

Dibalik layar seorang rupawan

Kau benar tentang Allah Maha baik, seketika aku tersadar, aku lupa dan memaksa semua berjalan atas dasar skenarioku, padahal Allah amat baik. Aku telah lebih dulu curiga mengapa semua kepahitan hidup tentang satu kisah bernama cinta itu terjadi padaku. Aku lupa bahwa dalam doaku aku selalu meminta yang terbaik, dan mungkin kau memang  bukan yang terbaik untukku, tapi untuknya.  Rentetan kejadian satu persatu terbongkar, itulah manusia merasa benar paling pintar menyembunyikan kesalahan, aku tak habis pikir semua hal manis yang kau torehkan dalam kisah hidupku ternyata tak hanya untukku, aku salah selama ini merasa paling spesial dimatamu. Ya...aku bodoh. Aku tak menyangka novel pemberianku justru jadi sesuatu yang indah untuk orang lain. Sekali lagi aku bodoh, percaya dengan begitu mudahnya. Ini bukan sebuah tentang keikhlasan, penerimaan takdir, lebih dari itu. Aku merasa terbodohi luar biasa, saat satu persatu kejadian terungkap. Kamu tak lebih dari seorang pembohong. kamu yang k

Ketika hati tak pandai berbohong

Jalanan ibukota kemarin, dipenuhi kemacetan seperti biasanya, dari sudut lain kulihat 2 orang pengamen samar-samar mengalunkan lagu Kan kubawa wajahmu kan kubawa namamu ku ingin tidur dan bermimpi malam ini disini di kamar ini sendiri melintas sepi kusut masam rambut dan gaun malam kutak perduli disana kau berdua disini aku yang sendiri disana kau tersenyum disni aku yang menangis Tak terasa batinku melanjutkan Ref. jangankan untuk bertemu memandang saja tak boleh apalagi menyanyi bersama bagai hari lalu jangankan mengirim surat menitip salampun sudah tak boleh ternyata memang kau tercipta bukan untukku hoo ku kan simpan wajahmu kan kuukir namamu kan kubuktikan kesetiaanku padamu biarlah disini sendiri merajut hari hari bukankah esok atau lusa mati pun aku sendiri Lagu itu cukup lawas untuk direcycle, tapi tetap saja aku lebih suka versi lawasnya Mungkin saja, karena aku lebih suka menghayati makna lagu itu, macam mewakili perasaan rindu yg tak bertuan, hmm... tidak aku s

Mencari asa yang hilang (part 1)

Image
Aku membaca sebuah novel, aku tahu itu hanya novel fiksi, tapi aku sangat kecewa dibuatnya, tentang seorang pria yang tak punya sikap, memilih lari dari setiap masalahnya, itu kali kedua aku kecewa dengan buku dari penulis yang sama. Tapi aku justru lebih heran dari review yang kebanyakan kaum hawa itu menganggapnya bagus, aku tak berkata itu tak bagus, tapi sungguh sekali lagi aku kecewa. Aku putuskan menulis tulisan ini, cerita tentang perjalanan, yang kutujukan bagaimana seharusnya seorang mempunyai sikap. Cara terbaik melawan sebuah tulisan adalah dengan tulisan, begitu seseorang mengingatkan. Bagaimanapun menulis mengantarkan sebuah opini bukan?meski ini tak sepenuhnya fakta dan hanya patut masuk kategori fiksi belaka. Telaga biru- Gn.Gede Pangrango via Cibodas  *** Diraihnya tas carrier ukuran 35l, tapi isinya jauh lebih berat, kali ini wanita itu terpaksa berpikir berkali-kali, memasukan beberapa peralatan kelompok yang jarang sekali masuk carriernya, kecuali saat m

Untuk sebuah rasa yang tak mungkin bisa dimiliki - Angin

Image
Aku baru saja patah hati, untuk sebuah cinta yang kuharap itu datangnya dari Ilahi, aku terpaksa mengikhlaskan, apa yang seharusnya memang tidak aku miliki, aku pasrah, kisah cintaku memang tak pernah berjalan lancar. Entah kali keberapa aku harus menyimpannya dalam, rapat, sampai akhirnya hanya bisa kutuangkan lewat kata. Ini Ramadhan, kesempatan bagiku untuk berdoa dan mengadu lebih banyak, tapi apalah aku hanya manusia biasa, yang selalu lebih pandai mengaduh. Air mata jatuh, basahi pipiku~ aku menangis, mengaduh, lukaku terasa dalam, tapi aku lupa semua luka pada akhirnya hanya menunjukanmu tentang bagaimana kamu harus tahu, hidup sedarinya hanya untuk mempersiapkan mati. Aku mencoba menelusur tentang perjalanan yang sudah kulalui, meski bayangmu nyatanya tak pernah bisa hilang,angan-angan dan impian bersama itu terlalu indah, hingga sering kali hadirnya begitu mengusikku.  Hei kamu ! sudahkah bisa lupa berpura-pura? kamu masih saja menjadi bagian doa-doaku, doa yang kini berbed

Manusia langka lainnya

Kusebut dia manusia langka yang lain. Suatu hari, entah sejak kapan, dia masuk dalam daftar nama yang mewarnai kisahku. Sosoknya yang aneh itu, memaksaku bercerita. Teringat pertama kali bertemu dengannya, aku sudah bisa memastikan seperti apa dia, tapi urung ku bercerita, karena pikirku, dia hanya sebagian manusia yang berlalu seperti manusia kebanyakan, selang beberapa bulan dia berhasil mengubah pikiranku tentangnya. Tingginya mungkin sekitar 165cm, tak terlalu tinggi memang untuk ukuran seorang pria, tapi dia punya body goals yang cukup mumpuni, bahkan sudah bisa bersaing dengan atlet sekelas Ade Rai,  aku rasa mungkin jika dia masih sibuk melanjutkan latihannya, banyak para atlet akan pensiun. hahaha. Hmm...wajahnya? hidungnya mancung, dia bahkan masuk dalam kategori pria-pria tampan, kulitnya putih, khas chinese. Tapi, dari semua itu yang kusuka darinya adalah dia punya hati yang baik. Dia adalah pria yang punya sikap. ooh..tidak, aku tidak jatuh hati padanya. Aku tuliskan ini

Tentang Aku, Hujan, dan segala apa yang menyenangkan

Hei kamu, kamu, dan kamu yang lain. Aku sudah berjanji bukan akan menceritakan tentang mengapa aku suka hujan, embun, langit biru dan juga pohon ? But anyway, sebelum kuceritakan ijinkan aku si gadis udik ini memperkenalkan diri.  Sebut saja namaku Mawar (loh.loh..jadi ke acara investigasi, wkwk) tidak tidak, kau bisa memanggilku Sri,  nama lengkapku Sri Muyati. Meski namaku terdengar Jawa sekali, tapi sejujurnya aku orang sunda tulen, tanpa ada embel-embel pula dari ortuku, keduanya benar-benar asli Sunda. So, honestly, aku kurang paham asal pemberian namaku.  Straight to the point, kenapa aku suka hujan ? eitss...bukan, bukan karena aku bisa menyembunyikan tangis kala hujan, bukan pula karena aku bisa menari-nari kala senang di padang rumput nan hijau ala pilem-pilem india,  tapi karena aromanya , menenangkan! Jika hujan datang akan ada banyak kenangan, eh..genangan. Bisa dibilang aku suka aroma tanah-tanah basah, basah tapi tidak becek loh. Konon, katanya aroma menenangkan dari h