Mencari asa yang hilang (part 1)
Aku membaca sebuah novel, aku tahu itu hanya novel fiksi, tapi aku sangat kecewa dibuatnya, tentang seorang pria yang tak punya sikap, memilih lari dari setiap masalahnya, itu kali kedua aku kecewa dengan buku dari penulis yang sama. Tapi aku justru lebih heran dari review yang kebanyakan kaum hawa itu menganggapnya bagus, aku tak berkata itu tak bagus, tapi sungguh sekali lagi aku kecewa. Aku putuskan menulis tulisan ini, cerita tentang perjalanan, yang kutujukan bagaimana seharusnya seorang mempunyai sikap. Cara terbaik melawan sebuah tulisan adalah dengan tulisan, begitu seseorang mengingatkan. Bagaimanapun menulis mengantarkan sebuah opini bukan?meski ini tak sepenuhnya fakta dan hanya patut masuk kategori fiksi belaka. Telaga biru- Gn.Gede Pangrango via Cibodas *** Diraihnya tas carrier ukuran 35l, tapi isinya jauh lebih berat, kali ini wanita itu terpaksa berpikir berkali-kali, memasukan beberapa peralatan kelompok yang jarang sekali masuk carriernya, kecuali saat m