Posts

Showing posts from September, 2020

Kepada langit sore

 "Sudah lama garis pena tak lagi tergambar, mungkinkah semua karena sudah tak ada ada lagi cerita? Aku rindu masa itu, saat aku dengan riangnya bercerita, lalu kau dengan setia mendengarkan, bahkan tak jarang mengejekku. " Apadaya rindu Embun kepada Angin, hanya akan berlalu bersama debu.  Embun melanjutkan tugasnya. Hari ini pekerjaannya lebih banyak dari biasanya, terpaksa harus mengurus purchase order lebih banyak. Entah sudah berapa banyak laporan yg ia kerjakan. Hari-harinya kini hanya disibukan dengan pekerjaannya. Embun berusaha menikam keras rasa rindunya yang tak bertuan dengan lebih banyak menyibukan diri. Baginya pilihannya hanya satu, meratapi nasib atau bergegas menjalani takdir.  Pemberitahuan dilayar masuk, terekam memori saat bersama Angin dulu. Oh Tuhan, kenapa gadis itu masih saja menyimpan segala memori kenangan tentang dia. Embun menyimpannya dalam rapat-rapat, serapat itu menjadi kenangan indah baginya, berusaha menjalani takdir, berusaha tersadar bahwa i